"Budaya yang ada di lingkungan sekitar"
Kebiasaan yang terdapat disekitar lingkungan saya salah satunya adalah makan bareng keluarga dan para tetangga diteras rumah atau di halaman rumah dengan beralas sehelai tikar, yang dalam istilah orang sunda disebut Papahare/papadangan ( Budaya Sunda ). Papahare/papadangan dalam istilah kita yaitu “makan bersama di suatu tempat, bukan di restoran atau warteg dan yang terlibat membawa makanan sendiri dari rumah”. Dengan papahare/papadangan cukup bermodalkan nasi dan satu jenis lauk pauk kita bisa menikmati makan enak, karena nantinya makanan yang kita bawa bisa di tukar dengan menu yang dibawa oleh para tetangga. Hemat, murah, mudah dan istimewa, begitulah pemandangan disana. Hal yang saya dapat dari budaya ini dengan papahare/papadangan kita di didik agar terbiasa hidup bersama, membiasakan bersilaturahmi satu sama lain, dan saling terbuka apa adanya. Momentum papahare/papadangan bisa dijadikan sarana untuk mengikis kesenjangan sosial antar sesama, dalam papahare/papadangan semua melebur menjadi satu dan tidak ada pembatas antara si miskin dan si kaya. Dan yang ikutan papahare/papadangan, sering membuka obrolan obralan yang saya fikir sangat berguna semisal isu seputar pendidikan,kesehatan, masalah sosial, dan informasi informasi terbaru yang didapat di televisi maupun resep hidup yang di dapat dari orang tua, sehingga papahare/papadangan menjadi lahan transfer ilmu pengetahuan. Namun ada juga yang menjadikan Papahare/papadangan sebagai ajang berbagi cerita pribadi, gossip, dan obrolan obrolan ringan para ibu rumah tangga. Begitulah kebiasaan orang orang disekitar lingkungan saya. Kita dapat memetik kebahagiaan dalam bentuk bentuk yang sederhana. Yaitu melalui kumpul bareng, makan bareng dan ngobrol bareng dalam nuansa kebersamaan bernama “papahare/papadangan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar